Kamis, 22 Desember 2011

Peluh Ibuku



Peluh ibuku menjadi saksi
Betapa Dia menjalani hidup ini dengan tulus, tanpa belas kasih
Dia menjadi pelindung sekaligus pahlawanku
Seperti Tuhan, selalu menerima dan tidak pernah menyakiti
Tuhan pun mempercayakan telapak kaki Ibu sebagai surganya
Menyerukan hambanya untuk hormati Ibumu setelah-Ku (Tuhan)
Orang kedua setelah Tuhan
Bila kelak nyawaku cukup untuk mengganti lelahmu
Akan ku ganti dengan seumur hidupku Ibu
Selamat hari Ibu untukmu, untuk yang kesekian kalinya aku berkata
I Love You Mom 

#Realita Ibu
Di tengah malam, ditemani kesunyian, dan hujan
-Anitri Ernasari-

0 komentar: